Minggu, 02 Agustus 2015

Beberapa Anggapan Yang Salah Tentang Asuransi

Pentingnya Asuransi

Sobat kelontong, setelah beberapa jam berlalu, saya baru teringat ada satu artikel yang ingin saya share. Artikel ini bertema tentang Asuransi. Kenapa saya ingin membagi artikel ini ? Karena saya ingin meningkatkan kesadaran masyarakat indonesia pentingnya Asuransi.

Pasti banyak sobat kelontong yang menganggap bahwa asuransi adalah hal yang tidak penting, dan ada yang beranggapan saya masih muda kok ngapain Asuransi ?, dan ada lagi yang mengatakan ? kalau meninggal ya meninggal aja gitu aja kok repot.

Dan banyak juga yang beranggapan bahwa asuransi adalah sebuah momok yang menakutkan, karena banyak anggapan bahwa klaim Asuransi adalah hal yang ribet, ada yang beranggapan bahwa asuransi adalah mencari keuntungan tersendiri.

Saya Langsung Bahas Saja :

1. Saya Masih Muda Ngapain Asuransi ?

Banyak yang beranggapan bahwa masa muda tidak memerlukan asuransi, karena pasti sehat. Eits, sobat kelontong.. Sebuah kecelakaan, kemalangan, penderitaan akan datang tanpa permisi, bisa saja pada masa muda sobat kelontong, Maaf ada kejadian yang menimpa seperti kecelakaan ?

Jika sobat kelontong tidak memiliki asuransi, siapa yang akan kesulitan ? Pasti orang tua donk ? Mencari pinjaman kemana-mana apalagi kesehatan semakin lama semakin mahal. Ini tidak masalah untuk sobat kelontong yang kaya-raya, tapi bagaimana yang pas-pas an ?

2. Kalau Meninggal Ya Meninggal Saja ?

Enak ya bicara-nya ? Jika anda sebagai kepala keluarga, yang menghidupi anak-istri anda, anda rela ? meninggalkan mereka begitu saja ? Apakah tidak ada tanggung jawab ?


Disini lah letak penting Asuransi dari kedua pertanyaan tersebut, Jika sobat kelontong terjadi kecelakaan maka Pihak Asuransi akan menanggung biaya kecelakaan tersebut, jadi Bapak/Ibu/Sobat kelontong tidak perlu pusing-pusing mencari pinjaman.

Dan, jikalau Bapak/Ibu Meninggal, pihak asuransi akan memberikan santunan kepada Bapak/Ibu untuk kehidupan Anak Bapak/Ibu.


3. Kenapa Klaim Asuransi Ribet ?

Sebenarnya tidak ribet Bapak/Ibu, hanya saja mungkin ada yang Bapak/Ibu tutup-tutupi dari pihak asuransi, seperti Bapak/Ibu ada penyakit, tetapi tidak dinyatakan/ditulis di SPAJ, sehingga pihak asuransi tidak akan memberikan klaim-an Bapak/Ibu.


Nah solusinya, bicaralah yang jujur kepada Agent Asuransi, apa riwayat penyakit/perokok atau tidak, rincikan semua, agar pada saat peng-klaiman tidak akan sesulit yang Bapak/Ibu kira.

Sekian sobat kelontong, maaf jika ada kata yang tidak mengerti, bisa langsung di-tulis di kolom komentar. Mungkin Artikel diatas belum lengkap, tapi pasti-nya nanti akan saya lengkapi di artikel selanjutnya.

Baca Juga :
Cara Membuat Badan Sehat
Rahasia Meninggikan Badan
Gejala Awal Penyakit Ginjal



Tidak ada komentar:

Posting Komentar