sumber gambar : google.com
Kalau lihat pendidikan atau sumber daya manusia di era globalisasi sekarang apa sih yang salah sebenarnya ? Kok kita ada beberapa yang kurang bisa bersaing sama sumber daya manusia di luar ? Apa yang salah dari sistem pendidikan kita ?
Sebenarnya.. Sistem pendidikan kita tidak salah, hanya kurang tepat sasaran. Karena menurut saya Pendidikan di indonesia hanya menerapkan bidang akademik yang di jadikan anak pertama, sedangkan yang non-akademik jadi bawang merah.
Harus nya antara kedua tersebut baik akademik maupun non-akademik harus seimbang, ibarat Yin-Yang ibarat Hudson penyanyi cewe cowo dan ibarat cinta kita yang selalu terisi.. Eaa.. Disini saya akan menjelaskan beberapa keselahan/kurang kesinambungan Pendidikan di Indonesia.
Beberapa Anggapan Yang Salah Tentang Asuransi
Penyebab Kurangnya Kualitas Pendidikan Bagi SDM Indonesia :
1. Ajarkan Kelebihan Bukan Kekurangan
Pendidikan di indonesia selalu mengajarkan kekurangan murid. Misalnya tidak bisa matematika, di leskan matematika. Padahal jika kelebihan murid di latih lebih dalam malah bisa menjadi sebuah kualitas yang tak terkalahkan.
Jadi, Ajarkan apa yang dimiliki murid bukan yang tidak dimiliki murid.
2. Kurangnya Mental
Di indonesia orang yang pintar adalah orang yang kutu buku, mendapat nilai 100, pendiam, dll. Padahal mental orang yang seperti itu belum tentu mencerminkan kualitas SDM yang baik.
Perbaiki Mental murid, seperti melakukan ekstrakulikuler dengan cara melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat sekitar, melakukan hobi di depan panggung/banyak orang.
Cara Agar Tetap Sehat dan Bugar
3. Selalu Mengajarkan Pengetahuan Tanpa ada Keterampilan
Jelas, di sekolah kita dituntut untuk MTK, Fisika, Kimia, dll mendapatkan nilai standar KKM. Padahal jika kita mendapatkan nilai yang sempurna untuk mata pelajaran tanpa ada keterampilan apakah kita 100% akan berguna di lapangan nanti ?
Jadi, ajarkan beberapa Skill/Keterampilan untuk murid, seperti menjahit, memasak, olahraga, merakit, membuat program, menyanyi, dansa, menari, berbicara presentasi, membuat slogan, iklan, dll.
Nah.. Sobat kelontong, disini saya tidak bilang bahwa jika kita memiliki pengetahuan 100% tidak bisa menjadi pribadi SDM yang berkualitas, tetap bisa asalkan kita tetap memiliki keseimbangan dengan keterampilan, skill, sosialisasi dan relasi.
Jadi jangan hanya berpatokan dengan pengetahuan sobat kelontong. Pengetahuan bisa kita dapatkan dari mana saja seperti, pengalaman, internet, dari orang lain, orang tua, motivator, dll.
Baca Juga :
Hal Menyedihkan Yang Terjadi Ketika Ulang Tahun
Apakah Kita Memiliki Salah Satu Kriteria Pribadi Sukses Ini ?
5 Acara TV yang Ber edukasi dan Berkualitas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar